Pengenalan Dasar Tentang PCB: Apa Itu PCB dan Bagaimana Cara Kerjanya ?
Hallo pembaca setia, setelah sebelumnya kita sudah belajar bagaimana mencari kerusakan pada sebuah rangkaian PCB di kesempatan kali ini kita akan belajar mengenai apa itu PCB dan bagaimana prinsip kerja pada sebuah rangkaian elektronik.
PCB (Printed Circuit Board) adalah sebuah papan sirkuit yang terdiri dari lapisan-lapisan konduktor yang terbuat dari logam (biasanya tembaga) yang tercetak pada sebuah substrat non-konduktor (biasanya berbahan dasar epoxy atau resin sintetis). PCB digunakan untuk menghubungkan komponen-komponen elektronik secara mekanis dan elektris.
Pada awalnya, PCB dibuat dengan menggunakan teknik pembuatan komponen elektronik yang disebut dengan point-to-point wiring, di mana komponen-komponen elektronik dihubungkan satu sama lain dengan menggunakan kawat-kawat atau kabel. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, teknik pembuatan PCB yang lebih efisien dan mudah diproduksi mulai dikembangkan, yaitu dengan cara mencetak jalur-jalur konduktor pada substrat non-konduktor yang telah disiapkan.
Cara kerja PCB adalah dengan menghubungkan komponen-komponen elektronik yang terpasang di atasnya dengan menggunakan jalur-jalur konduktor yang tercetak pada substrat non-konduktor tersebut. Setiap komponen elektronik memiliki titik-titik kontak yang disebut dengan pad atau land, yang terhubung dengan jalur-jalur konduktor yang tercetak pada PCB. Jalur-jalur konduktor tersebut kemudian akan menghubungkan pad-pad komponen elektronik yang terpasang pada PCB dengan menggunakan metode penyambungan yang disesuaikan dengan kebutuhan.
PCB sangat penting bagi perkembangan elektronik modern karena memungkinkan terciptanya produk-produk elektronik yang lebih kompak, ringkas, dan mudah diproduksi secara massal. Selain itu, PCB juga membantu dalam mengurangi tingkat kegagalan produk elektronik karena dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang terjadi pada saat proses pemasangan komponen elektronik. Di indonesia sendiri memiliki setidaknya 3 jenis dengan fleksibilitasnya apa saja yuk disimak.
3 Jenis PCB Menurut Fleksibilitasnya
Ada beberapa jenis PCB yang dapat dibedakan berdasarkan fleksibilitasnya, yaitu:
PCB Fleksibel (Flexible PCB)
PCB fleksibel adalah PCB yang terbuat dari bahan fleksibel yang dapat dilipat atau dibengkokkan tanpa merusak jalur-jalur konduktor yang tercetak di atasnya. PCB fleksibel sering digunakan pada aplikasi yang membutuhkan papan sirkuit yang dapat dipasang pada bahan atau komponen yang memiliki bentuk yang tidak rata, seperti pada produk-produk elektronik yang membutuhkan pemanas atau produk-produk elektronik yang harus dipasang pada permukaan yang tidak rata.
PCB Lentur (Rigid-Flex PCB)
PCB lentur adalah PCB yang terdiri dari lapisan-lapisan yang terbuat dari bahan fleksibel yang dilapisi dengan lapisan-lapisan PCB yang tidak fleksibel. PCB lentur memiliki fleksibilitas yang lebih rendah dibandingkan PCB fleksibel, namun lebih tahan terhadap kerusakan dan lebih mudah diproses dibandingkan PCB fleksibel. PCB lentur sering digunakan pada aplikasi yang membutuhkan fleksibilitas yang sedikit, namun juga membutuhkan ketahanan yang lebih tinggi, seperti pada produk-produk elektronik yang harus dipasang pada permukaan yang tidak rata.
PCB Tidak Fleksibel (Rigid PCB)
PCB tidak fleksibel adalah PCB yang terbuat dari bahan yang tidak dapat dilipat atau dibengkokkan. PCB tidak fleksibel merupakan jenis PCB yang paling umum digunakan karena harganya lebih murah dan mudah diproses dibandingkan jenis PCB lainnya. PCB tidak fleksibel sering digunakan pada aplikasi yang tidak membutuhkan fleksibilitas, seperti pada produk-produk elektronik yang dipasang pada permukaan yang rata.
Serajah Ditemukannya Modul PCB
Sejarah terbuatnya modul PCB bermula pada tahun 1936, saat Charles Durcase memperkenalkan teknik pembuatan papan sirkuit yang menggunakan cetakan untuk mencetak jalur-jalur konduktor pada substrat non-konduktor. Sebelumnya, papan sirkuit hanya dapat dibuat dengan menggunakan teknik point-to-point wiring, di mana komponen-komponen elektronik dihubungkan satu sama lain dengan menggunakan kawat-kawat atau kabel.
Teknik pembuatan papan sirkuit yang dicetak merupakan sebuah kemajuan besar dalam dunia elektronik, karena memungkinkan terciptanya papan sirkuit yang lebih ringkas, kompak, dan mudah diproduksi secara massal. Selain itu, teknik ini juga membantu dalam mengurangi tingkat kegagalan produk elektronik karena dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang terjadi pada saat proses pemasangan komponen elektronik.
Setelah itu, modul PCB mulai dikembangkan seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan akan pemasangan komponen elektronik yang lebih efisien. Modul PCB yang pertama kali dikembangkan hanya terdiri dari beberapa komponen elektronik yang terpasang pada sebuah PCB, namun seiring dengan perkembangan teknologi, modul PCB mulai menjadi lebih kompleks dan terdiri dari lebih banyak komponen elektronik.
Kesimpulan ::
PCB (Printed Circuit Board) adalah sebuah papan sirkuit yang terdiri dari lapisan-lapisan konduktor yang terbuat dari logam (biasanya tembaga) yang tercetak pada sebuah substrat non-konduktor (biasanya berbahan dasar epoxy atau resin sintetis).
PCB digunakan untuk menghubungkan komponen-komponen elektronik secara mekanis dan elektris dengan menggunakan jalur-jalur konduktor yang tercetak pada substrat non-konduktor.
Teknik pembuatan PCB yang mencetak jalur-konduktor pada substrat non-konduktor merupakan sebuah kemajuan besar dalam dunia elektronik, karena memungkinkan terciptanya papan sirkuit yang lebih ringkas, kompak, dan mudah diproduksi secara massal.
PCB sangat penting bagi perkembangan elektronik modern karena memungkinkan terciptanya produk-produk elektronik yang lebih kompak, ringkas, dan mudah diproduksi secara massal. Selain itu, PCB juga membantu dalam mengurangi tingkat kegagalan produk elektronik. Semoga artikel ini bermanfaat jangan lupa baja juga artikel lainnya hanya di sobatmasngguh.com
No comments for "Pengenalan Dasar Tentang PCB: Apa Itu PCB dan Bagaimana Cara Kerjanya ?"