Cara Mudah Menjalankan Pompa Hydrant Diesel

Hallo pembaca setia , setelah sebelumnya kita telah membahas mengenai menjalankan pompa hydran jockey, pada kesempatan kali ini maka kita akan belajar bagaimana caranya menjalankan pompa hydrant diesel.

Disel fire pump adalah jenis pompa disel yang di gunakan di dalam sistem hydrant dan sprinkel, jelas saja fungsi nya untuk mencegah terjadi nya kebakaran.

Fungsi dari pompa disel adalah sebagai penyuplai air ke dalam saluran pipa ketika pompa utama bertekanan rendah. Ketika pompa ini hidup maka akan membantu jalannya tekanan agar bergerak terus naik hingga batasannya.

Biasanya pompa hydrant diesel ini di gunakan hanya untuk memback up beberapa pompa ,seperti pompa elektrik ataupun jockey.

Perbedaan pompa disel dengan elektrik adalah dari sumber energi yg di pakai. Pompa disel menggunakan bahan bakar solar sedangkan untuk pompa elektrik menggunakan energi listrik dari PLN.

Fungsi Dan Cara Kerja Pompa Disel

Pompa disel berfungsi untuk menggantikan pompa elektrik dan pompa utama untuk mendistribusikan air pada saluran yg bertekanan. Pada saat pompa elektrik gagal berfungsi dengan baik karena adanya kerusakan maka pompa diesel akan menyala entah itu otomatis ataupun manual, sesuai dengan settingan pada panel diesel yang di atur.

Untuk cara kerjanya pompa ini akan bekerja apabila beberapa pompa terkendala entah itu rusak ataupun mati. Pompa diesel akan bekerja ketika ada perintah dari sistem secara manual ataupun otomatis. Untuk daya yang di gunakan pompa diesel biasanya menggunakan 2 buah aki yang membantu agar mesin menyala.

Cara Menjalankan Pompa Hydrant Diesel

Untuk menjalankan pompa hydrant diesel, pertama-tama pastikan bahwa Anda memiliki semua peralatan yang diperlukan, termasuk pompa hydrant diesel, selang hydrant, dan tangki bahan bakar. Kemudian, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pastikan bahwa tangki bahan bakar terisi dengan diesel yang cukup.
2. Buka kran pada tangki bahan bakar untuk memungkinkan diesel masuk ke sistem bahan bakar pompa.
3. Buka kran pada tangki air, jika ada, atau sambungkan selang hydrant ke sumber air.
4. Nyalakan mesin diesel dengan menggunakan tombol starter atau dengan cara manual.
5. Tunggu sampai mesin diesel terlihat stabil dan mulai mengeluarkan udara melalui saluran keluar.
6. Setelah mesin diesel stabil, nyalakan switch pompa hydrant.
7. Periksa tekanan air dengan menggunakan manometer atau alat ukur tekanan lainnya untuk memastikan bahwa tekanan air sesuai dengan yang diinginkan.
8. Setelah itu, Anda dapat menggunakan pompa hydrant sesuai kebutuhan Anda. Ingat untuk selalu memantau tekanan air dan isi bahan bakar secara teratur agar pompa dapat berfungsi dengan baik.

Jika Anda tidak familiar dengan cara menjalankan pompa hydrant diesel, disarankan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang disertakan dengan pompa atau mencari bantuan dari seseorang yang lebih berpengalaman. Selalu pastikan untuk mengikuti semua instruksi dan prosedur yang ditentukan dengan benar untuk menghindari kecelakaan atau kerusakan pada pompa atau peralatan lainnya.

Kesimpulan ::

Dalam menjalankan sebuah pompa hydrant memang terlihat mudah di lakukan , tapi disaat Anda belajar lebih detail bagaimana menjalankannha maka Anda akan terbiasa menggunakannya. Semoga pembelajaran kali ini bermanfaat bagi para pembaca setia terima kasih.