Agar Radiator Mobil Tidak Bermasalah Begini Tips Merawatnya

Pemicu Radiator Mobil Bermasalah

Tentu radiator kendaraan mobil yang mendadak mengalami kerusakan tentu ada penyebabnya. Jika radiator kamu masih dalam kondisi yang baik- baik saja, alangkah baiknya untuk tetap mengetahui apa saja pemicu kerusakan agar dapat mengantisipasi hal itu terjadi.

* Saluran Output yang Mengalami Penyumbatan

Pemicu pertama bagian radiator mengalami masalah yaitu saluran outputnya mengalami penyumbatan. Hal yang menyebabkan saluran output tersumbat adalah banyaknya kotoran serta noda menempel di bagian tersebut. Bila hal ini sampai terjadi, tentu karena Kamu jarang sekali membersihkannya.

Tidak hanya evaporator saja, radiator juga bisa mengalami hal yang sama. Bagian ini sangat rawan terkena debu dan kotoran sehingga Kamu harus rutin membersihkannya. Bila saluran output mengalami penyumbatan, kepala radiator bisa langsung pecah dan mengalami disfungsi.

Cara yang dapat dilakukan yaitu selalu melakukan pengecekan setiap mobil telah menempuh jarak 40.000 km secara rutin. Bila tidak sempat, pergilah ke bengkel agar montir bisa membantu Kamu mengecek saluran output.


* Terkena Benda Asing

Benda asing sangatlah rawan mengenai radiator hingga bisa mengalami disfungsi. Benda asing yang biasa merusak radiator yaitu batu dan kerikil.

Batu dan kerikil tersebut biasanya masuk karena mobil kerap melewati jalanan yang banyak batu dan tidak rata. Disini, batu dan kerikil tersebut dapat merusak dinding.

Oleh karena itu, Kamu mesti berhati- hati jika melewati jalanan yang banyak kerikil dan batu terutama yang berbentuk runcing. Batu- batu tersebut sangatlah berbahaya karena dapat mengakibatkan radiator tersebut pecah serta tidak bisa berfungsi secara maksimal.


* Kualitas Buruk Pada Radiator Mobil

Tidak hanya itu, radiator mobil yang memiliki kualitas buruk juga merupakan salah satu kendala yang harus segera Kamu atasi. Apabila radiator kamu berkualitas buruk dan diisi dengan air di bawah rata-rata, ini hanya akan membuatnya berumur pendek.

Radiator tersebut akan cepat mengalami kerusakan yang parah. Tidak hanya itu, komponen pendukung lain yang terletak di dalam radiator juga dapat mengalami kerusakan yang sama akibat air di bawah rata- rata tersebut.

Contoh komponen yang rentan mengalami kerusakan yaitu bypass radiator. Tidak hanya itu, nyaris semua komponen terbuat dari bahan yang rentan rusak.


* Radiator yang Sudah Berumur

Hal yang tidak kalah penting dan harus Kamu perhatikan yaitu umur dari radiator tersebut. Radiator yang sudah lama tidak dibersihkan dan jarang dicek, apalagi sudah cukup berumur tentu akan membuatnya rusak. Misalnya radiator tersebut telah berumur mencapai 4 sampai 5 tahun.

Kamu harus segera menggantinya dengan yang baru. Pergilah ke bengkel bila dirasa radiator tersebut telah mulai terkikis. Untuk harga tiap radiator sangatlah bervariasi. Kamu harus memilah kualitas yang terbaik supaya komponen tersebut dapat berfungsi dalam kurun waktu lama.

Kamu dapat meminta rekomendasi dari pihak bengkel untuk memilih radiator mana yang benar- benar berkualitas. Tidak masalah bila harganya mahal namun kualitas radiatornya sangat terjamin.

Tidak hanya itu, ketika radiatornya sudah diganti, Kamu juga harus rutin melakukan perawatan agar tidak mudah rusak lagi.


Tips Perawatan Terhadap Radiator pada Mobil

1. Sering Menguras Air di Dalam Radiator

Tips pertama yang dapat Kamu lakukan dalam merawat radiator mobil yaitu menguras airnya secara rutin. Kamu harus punya waktu khusus untuk melakukan hal ini, misalnya di hari libur. Setelah memastikan waktu khusus, selanjutnya pastikan kamu mengecek jumlah kadar air serta lihat warnanya.

Kamu harus menguras sampai bersih air yang ada di dalam radiator meski warnanya masih nampak baru seperti hijau, biru, dan merah. Sebab jika sudah menempuh perjalanan selama 20.000 km, air tetap harus dikuras. Hal ini untuk menjaga kondisi radiator supaya tetap stabil dan tahan lama.


2. Jangan Menaruh Air ataupun Cairan Sembarangan

Hal yang sering dilakukan oleh pemilik mobil adalah menaruh air ataupun cairan sembarangan ke dalam radiator. Hal ini tentu hanya akan membuat radiator cepat berkarat dan panas. Jenis cairan yang mesti dihindari yaitu air hujan, AC dan air biasa. Jangan sampai kamu meletakkan air tersebut di radiator.

Hal ini dikarenakan komponen tersebut sangatlah sensitif sehingga dapat cepat panas atau berkarat. Terlebih radiator coolant memanglah didesain agar membuatnya tidak cepat berkarat dan panas sehingga kondisinya tetap stabil.

Tidak hanya itu, jika air radiator mendadak berubah warna jadi keruh sementara itu baru diganti yang baru, kamu harus segera mengatasi perihal tersebut. Biasanya pemicu air mendadak keruh merupakan kipas di dalam radiator tidak dapat bekerja secara maksimal, jadi kamu harus segera membawanya pergi ke bengkel.

Bisa juga jika kipas radiator tersebut tidak bisa berputar seperti biasanya. Jadi kamu harus rutin melakukan pengecekan supaya tidak terjadi masalah yang semakin memperburuk keadaan mobil.


3. Rajin Membersihkan Tangki Radiator

Tips ketiga yang dapat kamu lakukan supaya radiator mobil tetap dalam kondisi prima adalah rajin membersihkan bagian tangki. Hal ini supaya tangki tidak cepat mengalami korosi serta melindungi komponen dengan bahan logam dari karat. Kamu dapat membersihkan tangki setiap 2 minggu sekali.


4. Membersihkan Setiap Komponen

Tentu ada banyak komponen yang terdapat dalam radiator. Kamu harus sering membersihkannya satu persatu secara bergantian supaya tidak ada yang mengalami kerusakan.

Hal ini dapat dimulai dari bagian sisi- sisi udara dan pompa oli. Cara untuk membersihkan bagian yang satu ini adalah menggunakan kain bersih serta halus kemudian gosoklah seluruh sisi sisi udara.

Begitu pula dengan bagian penutup radiator yang tidak kalah penting untuk kamu perhatikan. Pada bagian ini terdapat pegas dan karet sebagai sekat penutup radiator. Apabila pegas dan karet tersebut kendur, kamu bisa mengencangkannya segera.

Selanjutnya adalah pompa oli. Buat bagian ini, Kamu tinggal melakukan pengecekan apabila terdapat bagian yang rusak, langsung bawa mobil ke bengkel untuk segera diatasi.


5. Cek Penutup Radiator, Apakah Sudah Tertutup Atau Belum

Langkah yang satu ini harus kamu lakukan dan jangan sampai meninggalkan radiator dalam keadaan terbuka. Hal ini dilakukan supaya coolant tidak mendadak bocor kala mesin mendadak menjadi sangat panas. Jadi Kamu harus memastikan bahwa bagian ini sudah tertutup dengan benar dan rapat.


6. Ganti Selang dan Klem

Hal terakhir yang dapat kamu lakukan untuk menjaga radiator supaya tetap berumur panjang yaitu mengecek bagian selang dan klem. Jika kamu melihat adanya kebocoran ataupun kerusakan pada bagian ini langsung beli komponen yang baru.

No comments for "Agar Radiator Mobil Tidak Bermasalah Begini Tips Merawatnya"