Persiapan Memelihara Iguana Bagi Pemula, simak yuk!

Saat ini, hewan peliharaan tidak hanya seputar anjing dan kucing, reptil pula sudah memiliki penggemar sendiri, salah satunya adalah iguana.

Sebagian orang mengangap Iguana merupakan hewan yang menakutkan. Tetapi, ada pula yang menjadikan hewan jenis reptil ini sebagai hewan peliharaan.

Iguana merupakan salah satu hewan reptil sangat populer yang dijadikan peliharaan di rumah. Faktanya, cara memelihara iguana terasa gampang- gampang susah.  Berikut adalah cara memelihara Iguana untuk pemula :


1. MAKANAN

Makanan yang cocok untuk Iguana karena seperti yang kamu telah ketahui bahwa Iguana ialah Reptil pemakan Sayur dan Buah-buahan sehingga sangat dilarang pemberian pakan berupa daging maupun Serangga.

Pemberian pakan yang tidak sesuai dengan pola pakannya bisa membahayakan hidup Iguana tersebut sebab tidak hanya memperpendek usia Iguana pemberian pakan yang tidak sesuai juga bisa menimbulkan penyakit yang lambat laun hendak membunuh pelliharaan tersebut.

Iguana merupakan Reptil pemakan sayur- mayur serta buah- buahan( Herbivora) sehingga makanannya pun harus sayuran dan buah- buahan.

Sayuran yang biasa diberikan kepada Iguana yakni Sawi, Caisim, Pokcoy, Wortel, Tauge, Selada Air, Labu, Kangkung, Kacang Panjang, dll sedangkan untuk buah- buahannya Pisang, Blueberry, Pepaya, Apel, dan lain-lain.

Akan tetapi umumnya para pemelihara Iguana di Indonesia biasa memberikan Tauge, Kangkung, Pisang, Pepaya, Caisim, dll yang mudah didapat di Indonesia serta memiliki harga yang masih tergolong ringan dikantong.

Pemberian pakan ini dilakukan setiap hari sebab Iguana tergolong Reptil yang mempunyai nafsu makan besar tidak seperti Ular yang makan seminggu cuma sekali ataupun 2x.

Baiknya pakan tersedia pada pagi dan sore hari untuk banyaknya pakan disesuaikan dengan jumlah serta ukuran Iguana yang kamu rawat baiknya jangan terlalu banyak dan jangan juga terlalu sedikit supaya pakan tidak terbuang dan menyebabkan kotoran.


2. KANDANG

Pemilihan kandang ataupun wadah perawatan ada baiknya disesuaikan dengan gaya hidup hewan tersebut contohnya Iguana yang memang hidup serta beraktifitas lebih banyak di atas pohon (Arboreal) sehingga dalam pemilihan kandang ada baiknya yang memiliki ketinggian.

Tidak hanya itu dalam kandang baiknya diberikan ranting ataupun dahan kayu yang dapat digunakan untuk memanjat sebab pada habitat asalnya Iguana banyak menghabiskan hidupnya di ketinggian jadi dengan terdapatnya ranting tersebut bisa membuat lebih nyaman.

Untuk bahan ataupun media kandang baiknya menggunakan kandang yang gampang di angkat jika kamu memelihara Iguana di dalam ruangan ataupun Indoor sebab Iguana sangat membutuhkan cahaya matahari untuk membantu proses pencernaan makanannya.

Sehingga penggunaan kandang yang ringan sangat di rekomendasikan jika kamu memelihara Iguana di dalam ruangan akan tetapi jika kamu memelihara di luar ruangan baiknya juga memberikan tempat berteduh selain dari panas tempat berteduh juga dapat menghindari Iguana pada saat hujan.

Biasanya Iguana memakai kandang seperti plastik Box Container, Kandang kaca ataupun akrilik, kandang ataupun terarium dari bahan kayu, ada juga yang memakai kandang besi yang biasa digunakan untuk kucing ataupun burung hias.


3. ALAS KANDANG

Untuk alas kandang kamu bisa sesuaikan dengan ketersediaan di daerah kamu sebab ada beberapa daerah yang memanglah susah untuk mendapatkan media alas kandang selain karena tidak adanya penjual ketersediaan media allas kandang tersebut juga masih susah di beberapa daerah Indonesia.

Alas kandang biasanya menggunakan Koran, Kertas, Rumput Sintetis, Serutan Kayu, serta ada pula yang memakai Coco Hust, Forest Bask, serta Coco Chep, sampai dengan Coco Peat.

Kembali lagi kepada ketersediaan serta kondisi didaerah kamu tinggal tidak ada alas kandang yang terbaik sebab setiap media alas kandang mempunyai kelebihan serta kekurangannya masing- masing.


4. PERKEMBANG BIAKAN

Cara berkembang biak Iguana yaitu dengan bertelur (Ovipar) yang mana sekali bertelur Iguana bisa mencapai 50 butir telur bahkan bisa lebih dilihat dari kesuburan indukan Iguana serta pemberian pakan yang sesuai.

Walaupun jumlah telur yang dihasilkan terhitung banyak akan tetapi jika kamu membiarkan telur tersebut tanpa memberikan inkubator kemungkinan menetasnya telur akan semakin kecil jadi baiknya kamu buatkan juga inkubatornya sebelum kamu hendak mengawinkannya.

Setelah adanya inkubator langkah berikutnya yaitu mengatur suhu dan kelembabannya jangan terlalu panas dan lembab baiknya suhu berada pada 25-30 derajat celcius yang pastinya sudah cocok dengan suhu yang ada di Indonesia kamu tinggal menjaga kelembabannya saja.