Ketahui 4 Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Mulut Yang Bisa Menyebabkan Kanker loh !!!
Kanker paru-paru dan penyakit kardiovaskular yang disebabkan oleh rokok memang sudah banyak dikenal orang. Tetapi tidak hanya sampai di situ saja, pasalnya merokok pun memainkan peranan penting sebagai penyebab berbagai macam penyakit dan luka di mulut, termasuk yang paling umum adalah penyakit gusi.
Kemungkinan gagalnya implan gigi juga terlihat lebih nyata diantara para perokok dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Tentunya gangguan dan penyakit yang disebabkan oleh rokok ini bisa terjadi karena berbagai macam cara, seperti:
Tentu saja, kelima kondisi di atas bisa memberikan efek merugikan terhadap mulut anda. Beberapa diantaranya sangatlah serius dan berbahaya, serta memiliki rasa sakit yang mungkin belum pernah anda bayangkan sebelumnya.
Jadi, alangkah baiknya anda untuk berhenti merokok sebelum anda memiliki beberapa penyakit mulut yang sudah kami paparkan di bawah ini.
Hubungan antara penyakit gusi dan merokok memang sudah menjadi topik lama namun berkelanjutan semenjak 10 hingga 15 tahun yang lalu. Hal ini karena penelitian sudah memperlihatkan bahwa para perokok memiliki 2,5 hingga 3,5 kali kemungkinan terkena resiko menderita penyakit gusi.
Penyakit gusi tersebut biasanya ditandai dengan hilangnya beberapa tulang di sekitar gigi, sehingga secara alami para perokok cenderung lebih mungkin kehilangan gigi mereka di usia muda dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Efek merokok terhadap mulut juga tergantung dari banyaknya jumlah yang anda konsumsi setiap harinya. Semakin banyak semakin parah efeknya.
Beberapa tahun yang lalu para peneliti mengira bahwa buruknya memelihara kebersihan gigi menjadi penyebab utama seseorang terkena penyakit gusi, yang kemudian diperparah dengan aktivitas merokok. Tetapi sekarang para peneliti baru mengemukakan bahwa merokok saja sudah bisa menempatkan seseorang terkena resiko menderita penyakit gusi, baik itu bagi mereka yang rajin membersihkan gigi ataupun tidak.
Lantas, bagaimana cara rokok menyebabkan penyakit gusi?
Pertama adalah dikarenakan oleh bakteri. Setidaknya terdapat 3 bakteri yang paling umum penyebab anda terkena penyakit gusi, diantaranya Porphyromonas gingivalis, Aggregatibacter actinomycetemcomitans, dan Prevotella intermedia, dimana ketiga bakteri tersebut cenderung terkumpul dalam jumlah yang besar di dalam mulut orang yang pecandu rokok.
Penyebab kedua bisa disebabkan karena adanya aktivitas negatif di pembuluh darah, yaitu penyempitan pembuluh darah di area wajah anda. Penyempitan ini akan terus berlangsung selama aktivitas merokok dilakukan, bahkan beberapa saat setelah berhenti merokok pun penyempitan ini masih bisa terjadi.
Kurangnya peradangan di gusi anda akibat merokok bisa membuat tubuh anda salah dalam menanggapi penyakit di area gusi anda. Dengan begitu penyakit gusi yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darahpun terjadi.
Dan yang ketiga bisa disebabkan oleh cara tubuh anda bereaksi terhadap para bakteri. Merokok dapat mengubah cara tubuh merespon bakteri di dalam plak, sehingga mengurangi kemampuan tubuh dalam merespon bakteri dan hasilnya anda akan menderita penyakit gusi.
Faktanya, terdapat sekali zat di dalam rokok yang dapat mengurangi kemampuan sistem kekebalan tubuh anda, salah satunya adalah nikotin.
Cara utama tubuh dalam merespon bakteri adalah dengan mengaktifkan peradangan, dan neutrofil merupakan sel paling penting dalam menjaga gusi anda terkena penyakit. Sayangnya, merokok dapat membuat neutropil tidak mampu mengendalikan bakteri sebaik biasanya, karena terganggu oleh zat nikotin.
Penghancuran gusi juga bisa terjadi lebih cepat untuk para perokok karena tubuh mereka memiliki kandungan yang sangat tinggi akan matrixmetalloproteinases (MMPs), elastase, interleukin-1, dan prostanglandin-2. Komponen-komponen tersebut merupakan respon dari sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan peradangan, kehilangan kolagen, dan perusakan tulang.
Jadi sudah jelas bahwa nikotin dan berbagai macam zat lainnya yang terdapat di dalam rokok dapat menimbulkan efek merusak pada sistem darah, proses peradangan, dan sistem kekebalan tubuh.
Kegagalan implan gigi pun bisa terjadi jika anda gemar menghisap asap rokok. Bahkan catatan penelitian menyebutkan bahwa mereka yang sering merokok lebih cenderung memiliki tingkat kegagalan hingga 11% dibandingkan dengan mereka yang tidak mereka, yang hanya 5% saja.
Tidak ada alasan pasti kenapa kegagalan implan gusi bisa terjadi. Hanya saja, penelitian baru-baru ini memperlihatkan bahwa paparan asap rokok terhadap gusi bisa menjadi penyebabnya.
Peri-implantitis merupakan nama yang diberikan untuk penyakit gusi disekitar implan, dan peri-implantitis kronis menyebabkan kegagalan implan ketika tidak diobati dengan benar.
Tidak hanya pada gigi dan gusi saja, merokok juga ternyata bisa memberikan efek negatif terhadap air liur anda. Beberapa efek buruk yang bisa terjadi adalah sebagai berikut:
Penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat jumlah yang sangat besar dari dua bakteri penyebab kerusakan gigi di mulut orang yang gemar merokok, diantaranya adalah Lactobacillus spp dan Streptococcus mutans.
Buat anda seorang calon ibu yang tengah mengandung seorang bayi, ada baiknya untuk berhenti merokok sebelum masa kehamilan terjadi. Hal ini karena asap rokok pun nantinya akan membuat gigi anak anda rusak pada usia balita.
Dari sekian banyak penyakit yang sudah disebutkan di atas, ini mungkin jenis yang paling berbahaya. Bahkan berbagai macam penelitian juga sudah menunjukkan bahwa para perokok memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker mulut dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.
Semakin anda banyak menghisap asap rokok, maka resiko tersebut akan semakin meningkat. Tetapi untungnya, resiko tersebut bisa diturunkan secara drastis ketika anda berhasil berhenti merokok.
Meskipun para peneliti masih belum yakin secara pasti alasan kenapa rokok mampu menyebabkan kanker mulut, tetapi mereka menduga bahwa elemen racun yang terdapat dalam rokok dapat menyebabkan kerusakan pada sel, sehingga menyebabkan kanker gampang menyerang mulut anda.
Bahkan jika anda senang menghisap rokok sambil mengkonsumsi minuman beralkohol, maka terkena kanker mulut pun akan meningkat. Sudah diperkirakan juga bahwa sebanyak 75% hingga 90% dari mereka yang tengah menderita kanker mulut disebabkan oleh konsumsi rokok dan minuman beralkohol.
Hal ini karena alkohol dapat melarutkan senyawa beracun penyebab kanker tertentu yang terdapat di dalam rokok. Selain itu, alkohol juga bisa meningkatkan permeabilitas epitel di dalam mulut anda.
Terdapat sebuah penyakit yang disebut Leukoplakia oral, yaitu penyakit yang paling umum menyerang para perokok. Penyakit ini merupakan pra-kanker yang berupa lesi putih, dan jika dibiarkan maka terdapat kemungkinan bisa berubah menjadi kanker di suatu hari nanti.
Kemungkinan gagalnya implan gigi juga terlihat lebih nyata diantara para perokok dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Tentunya gangguan dan penyakit yang disebabkan oleh rokok ini bisa terjadi karena berbagai macam cara, seperti:
- Iritan dan racun, serta senyawa penyebab kanker yang terdapat dalam asap rokok.
- Kekeringan di mulut sesaat setelah menghisap asap rokok yang cenderung memiliki temperatur tinggi.
- Perubahan pH.
- Perubahan respon sistem kekebalan tubuh, dan
- Perubahan kemampuan tubuh dalam menghadapi infeksi virus dan jamur.
Tentu saja, kelima kondisi di atas bisa memberikan efek merugikan terhadap mulut anda. Beberapa diantaranya sangatlah serius dan berbahaya, serta memiliki rasa sakit yang mungkin belum pernah anda bayangkan sebelumnya.
Jadi, alangkah baiknya anda untuk berhenti merokok sebelum anda memiliki beberapa penyakit mulut yang sudah kami paparkan di bawah ini.
1. Penyakit Gusi
Hubungan antara penyakit gusi dan merokok memang sudah menjadi topik lama namun berkelanjutan semenjak 10 hingga 15 tahun yang lalu. Hal ini karena penelitian sudah memperlihatkan bahwa para perokok memiliki 2,5 hingga 3,5 kali kemungkinan terkena resiko menderita penyakit gusi.
Penyakit gusi tersebut biasanya ditandai dengan hilangnya beberapa tulang di sekitar gigi, sehingga secara alami para perokok cenderung lebih mungkin kehilangan gigi mereka di usia muda dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Efek merokok terhadap mulut juga tergantung dari banyaknya jumlah yang anda konsumsi setiap harinya. Semakin banyak semakin parah efeknya.
Beberapa tahun yang lalu para peneliti mengira bahwa buruknya memelihara kebersihan gigi menjadi penyebab utama seseorang terkena penyakit gusi, yang kemudian diperparah dengan aktivitas merokok. Tetapi sekarang para peneliti baru mengemukakan bahwa merokok saja sudah bisa menempatkan seseorang terkena resiko menderita penyakit gusi, baik itu bagi mereka yang rajin membersihkan gigi ataupun tidak.
Lantas, bagaimana cara rokok menyebabkan penyakit gusi?
Pertama adalah dikarenakan oleh bakteri. Setidaknya terdapat 3 bakteri yang paling umum penyebab anda terkena penyakit gusi, diantaranya Porphyromonas gingivalis, Aggregatibacter actinomycetemcomitans, dan Prevotella intermedia, dimana ketiga bakteri tersebut cenderung terkumpul dalam jumlah yang besar di dalam mulut orang yang pecandu rokok.
Penyebab kedua bisa disebabkan karena adanya aktivitas negatif di pembuluh darah, yaitu penyempitan pembuluh darah di area wajah anda. Penyempitan ini akan terus berlangsung selama aktivitas merokok dilakukan, bahkan beberapa saat setelah berhenti merokok pun penyempitan ini masih bisa terjadi.
Kurangnya peradangan di gusi anda akibat merokok bisa membuat tubuh anda salah dalam menanggapi penyakit di area gusi anda. Dengan begitu penyakit gusi yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darahpun terjadi.
Dan yang ketiga bisa disebabkan oleh cara tubuh anda bereaksi terhadap para bakteri. Merokok dapat mengubah cara tubuh merespon bakteri di dalam plak, sehingga mengurangi kemampuan tubuh dalam merespon bakteri dan hasilnya anda akan menderita penyakit gusi.
Faktanya, terdapat sekali zat di dalam rokok yang dapat mengurangi kemampuan sistem kekebalan tubuh anda, salah satunya adalah nikotin.
Cara utama tubuh dalam merespon bakteri adalah dengan mengaktifkan peradangan, dan neutrofil merupakan sel paling penting dalam menjaga gusi anda terkena penyakit. Sayangnya, merokok dapat membuat neutropil tidak mampu mengendalikan bakteri sebaik biasanya, karena terganggu oleh zat nikotin.
Penghancuran gusi juga bisa terjadi lebih cepat untuk para perokok karena tubuh mereka memiliki kandungan yang sangat tinggi akan matrixmetalloproteinases (MMPs), elastase, interleukin-1, dan prostanglandin-2. Komponen-komponen tersebut merupakan respon dari sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan peradangan, kehilangan kolagen, dan perusakan tulang.
Jadi sudah jelas bahwa nikotin dan berbagai macam zat lainnya yang terdapat di dalam rokok dapat menimbulkan efek merusak pada sistem darah, proses peradangan, dan sistem kekebalan tubuh.
2. Kegagalan Implan Gigi
Kegagalan implan gigi pun bisa terjadi jika anda gemar menghisap asap rokok. Bahkan catatan penelitian menyebutkan bahwa mereka yang sering merokok lebih cenderung memiliki tingkat kegagalan hingga 11% dibandingkan dengan mereka yang tidak mereka, yang hanya 5% saja.
Tidak ada alasan pasti kenapa kegagalan implan gusi bisa terjadi. Hanya saja, penelitian baru-baru ini memperlihatkan bahwa paparan asap rokok terhadap gusi bisa menjadi penyebabnya.
Peri-implantitis merupakan nama yang diberikan untuk penyakit gusi disekitar implan, dan peri-implantitis kronis menyebabkan kegagalan implan ketika tidak diobati dengan benar.
3. Air Liur dan Kerusakan Gigi
Tidak hanya pada gigi dan gusi saja, merokok juga ternyata bisa memberikan efek negatif terhadap air liur anda. Beberapa efek buruk yang bisa terjadi adalah sebagai berikut:
- Merangsang aliran air liur dengan lebih liar.
- Tidak mempengaruhi laju air liur dalam jangka panjang
- Dalam jangka panjang, maka jumlah pH dalam mulut akan terus berkurang (sehingga membuat mulut terasa lebih asam), sehingga besar kemungkinan anda akan terkena kerusakan gigi dan erosi gigi.
- Jumlah air liur cystatin menjadi berkurang, yang padahal jenis air liur tersebut berkontribusi dalam menjaga kesehatan gigi.
Penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat jumlah yang sangat besar dari dua bakteri penyebab kerusakan gigi di mulut orang yang gemar merokok, diantaranya adalah Lactobacillus spp dan Streptococcus mutans.
Buat anda seorang calon ibu yang tengah mengandung seorang bayi, ada baiknya untuk berhenti merokok sebelum masa kehamilan terjadi. Hal ini karena asap rokok pun nantinya akan membuat gigi anak anda rusak pada usia balita.
4. Kanker Mulut
Dari sekian banyak penyakit yang sudah disebutkan di atas, ini mungkin jenis yang paling berbahaya. Bahkan berbagai macam penelitian juga sudah menunjukkan bahwa para perokok memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker mulut dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.
Semakin anda banyak menghisap asap rokok, maka resiko tersebut akan semakin meningkat. Tetapi untungnya, resiko tersebut bisa diturunkan secara drastis ketika anda berhasil berhenti merokok.
Meskipun para peneliti masih belum yakin secara pasti alasan kenapa rokok mampu menyebabkan kanker mulut, tetapi mereka menduga bahwa elemen racun yang terdapat dalam rokok dapat menyebabkan kerusakan pada sel, sehingga menyebabkan kanker gampang menyerang mulut anda.
Bahkan jika anda senang menghisap rokok sambil mengkonsumsi minuman beralkohol, maka terkena kanker mulut pun akan meningkat. Sudah diperkirakan juga bahwa sebanyak 75% hingga 90% dari mereka yang tengah menderita kanker mulut disebabkan oleh konsumsi rokok dan minuman beralkohol.
Hal ini karena alkohol dapat melarutkan senyawa beracun penyebab kanker tertentu yang terdapat di dalam rokok. Selain itu, alkohol juga bisa meningkatkan permeabilitas epitel di dalam mulut anda.
Terdapat sebuah penyakit yang disebut Leukoplakia oral, yaitu penyakit yang paling umum menyerang para perokok. Penyakit ini merupakan pra-kanker yang berupa lesi putih, dan jika dibiarkan maka terdapat kemungkinan bisa berubah menjadi kanker di suatu hari nanti.
No comments for "Ketahui 4 Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Mulut Yang Bisa Menyebabkan Kanker loh !!!"