Apakah Kamu Termasuk juga Orang Yang Materialistik?
Apa sich Materialis itu?
Materialis ialah hidup yang mencari basic semua hal berdasarkan kebendaan semata-mata, dengan tidak pedulikan semua hal yang berbentuk non materi seperti cinta, roh serta jiwa. Atau yang lebih kita kenal dengan panggilan Matre makna non resmi yang lebih di memahami menjadi watak seorang yang memprioritaskan materi diatas semua nya untuk kebahagiaan dianya.
Karakter matre yang berbuntut konsumerisme terlalu berlebih atau boros ialah karakter yang tidak baik sebab tentu merugikan diri pribadi.
Contohnya, waktu belanja beberapa barang mahal yang tidak diperlukan.
Film mengenai maniak shopping berjudul “Confession Of Shopaholic” yang launching pada tahun 2009, bercerita seorang yang ketagihan belanja hingga merugikan diri pribadi sampai terlilit banyak hutang kartu credit.
Jangan pernah kamu menghalalkan semua langkah untuk memperoleh beberapa hal yang diharapkan! Ini berlangsung riil pada satu diantara publik figur yang ikut serta masalah hutang sampai milyaran rupiah, lho!
Berikut beberapa ciri karakter materialisme, apa kamu diantaranya?
1. Jelalatan dengan barang elegan
Ada barang mahal dikit, langsung ingin beli. Ada rekan gunakan barang mahal, langsung ingin beli juga. Hayo, ingat, banyak yang lebih penting lho, tentu banyak pula beberapa barang kamu yang masih tetap bagus untuk digunakan.
2. Tetap tidak mau tertinggal tren
Tren tidak ada habisnya, pasti tetap menarik serta tidak semua barang yang tengah tren memilik harga terjangkau. Kita mesti lebih selektif dalam pilih barang. Apa barang itu diperlukan atau sekedar hanya dipakai untuk ikuti tren.
Baca Juga :: Cara Membangkitkan Semangat Kerja Yang Hilang Pada Diri Kita Sendiri
3. Tidak dapat memperbedakan keperluan penting serta kemauan
Ini tentu berlangsung pada kebanyakan orang, tetapi bila tidak bisa dikontrol oleh diri pribadi. Kamu akan sulit sendiri di waktu mendatang, mengingat beberapa barang yang dibeli cuma sebab lapar mata saja.
4. Beli barang tanpa ada berpikir panjang
Saat inginkan satu barang, kamu mesti memikirkannya baik-baik. Apa barang itu memang diperlukan ataukah tidak. Walau memang banyak barang yang menarik, bukan bermakna kita selalu harus memilikinya. Lebih baik, uangnya disimpan untuk perihal yang lebih penting.
5. Tetap ingin pamer dengan barang yang dipunyai
Media sosial zaman saat ini memang tidak asing buat kebanyakan orang. Media sosial tidak tertinggal jadi tempat arena pamer beberapa barang mahal. Kebanyakan orang berlomba ingin memberikan beberapa barang brandednya. Tentunya supaya kebanyakan orang tahu jika dianya mempunyai status sosial tinggi.
6. Cuma ingin bersahabat dengan orang yang sederajat
Lihat seorang cuma sebab materi. Misalnya, kamu cuma ingin bermain dengan orang yang up to date atau mempunyai barang barang mahal. Kamu akan tinggalkan beberapa orang yang tidak sederajat denganmu. Yang kamu pikirkan cuma materi serta strata sosial. Hal tersebut pasti salah besar. Bersahabat tidak mesti pilih-pilih. Janganlah cuma sebab satu diantara temanmu tidak mempunyai barang branded, kamu menjauhinya, ya!
Baca Juga :: 5 Hal yang Butuh Kamu Lihat Waktu Mengkritik Pasangan, Agar Tidak Menyentuh Perasaan
7. Miliki karakter boros
Bila kamu tidak bisa mengendalikan keuanganmu alias boros, bermakna kamu termasuk juga orang yang materialis!Sebab jika kamu bijak dalam memakai uang untuk perihal yang butuh saja, tentu uang kamu tidak cepat habis.
Jadi, apa kamu termasuk juga orang yang materialis?
Bila iya, mari lebih bijak dalam memakai uang. Tetapkan taraf prioritasmu. Janganlah terlalu berlebih serta kerja keraslah supaya tidak merugikan diri pribadi ataupun orang lainnya!
Materialis ialah hidup yang mencari basic semua hal berdasarkan kebendaan semata-mata, dengan tidak pedulikan semua hal yang berbentuk non materi seperti cinta, roh serta jiwa. Atau yang lebih kita kenal dengan panggilan Matre makna non resmi yang lebih di memahami menjadi watak seorang yang memprioritaskan materi diatas semua nya untuk kebahagiaan dianya.
Karakter matre yang berbuntut konsumerisme terlalu berlebih atau boros ialah karakter yang tidak baik sebab tentu merugikan diri pribadi.
Contohnya, waktu belanja beberapa barang mahal yang tidak diperlukan.
Film mengenai maniak shopping berjudul “Confession Of Shopaholic” yang launching pada tahun 2009, bercerita seorang yang ketagihan belanja hingga merugikan diri pribadi sampai terlilit banyak hutang kartu credit.
Jangan pernah kamu menghalalkan semua langkah untuk memperoleh beberapa hal yang diharapkan! Ini berlangsung riil pada satu diantara publik figur yang ikut serta masalah hutang sampai milyaran rupiah, lho!
Berikut beberapa ciri karakter materialisme, apa kamu diantaranya?
1. Jelalatan dengan barang elegan
Ada barang mahal dikit, langsung ingin beli. Ada rekan gunakan barang mahal, langsung ingin beli juga. Hayo, ingat, banyak yang lebih penting lho, tentu banyak pula beberapa barang kamu yang masih tetap bagus untuk digunakan.
2. Tetap tidak mau tertinggal tren
Tren tidak ada habisnya, pasti tetap menarik serta tidak semua barang yang tengah tren memilik harga terjangkau. Kita mesti lebih selektif dalam pilih barang. Apa barang itu diperlukan atau sekedar hanya dipakai untuk ikuti tren.
Baca Juga :: Cara Membangkitkan Semangat Kerja Yang Hilang Pada Diri Kita Sendiri
3. Tidak dapat memperbedakan keperluan penting serta kemauan
Ini tentu berlangsung pada kebanyakan orang, tetapi bila tidak bisa dikontrol oleh diri pribadi. Kamu akan sulit sendiri di waktu mendatang, mengingat beberapa barang yang dibeli cuma sebab lapar mata saja.
4. Beli barang tanpa ada berpikir panjang
Saat inginkan satu barang, kamu mesti memikirkannya baik-baik. Apa barang itu memang diperlukan ataukah tidak. Walau memang banyak barang yang menarik, bukan bermakna kita selalu harus memilikinya. Lebih baik, uangnya disimpan untuk perihal yang lebih penting.
5. Tetap ingin pamer dengan barang yang dipunyai
Media sosial zaman saat ini memang tidak asing buat kebanyakan orang. Media sosial tidak tertinggal jadi tempat arena pamer beberapa barang mahal. Kebanyakan orang berlomba ingin memberikan beberapa barang brandednya. Tentunya supaya kebanyakan orang tahu jika dianya mempunyai status sosial tinggi.
6. Cuma ingin bersahabat dengan orang yang sederajat
Lihat seorang cuma sebab materi. Misalnya, kamu cuma ingin bermain dengan orang yang up to date atau mempunyai barang barang mahal. Kamu akan tinggalkan beberapa orang yang tidak sederajat denganmu. Yang kamu pikirkan cuma materi serta strata sosial. Hal tersebut pasti salah besar. Bersahabat tidak mesti pilih-pilih. Janganlah cuma sebab satu diantara temanmu tidak mempunyai barang branded, kamu menjauhinya, ya!
Baca Juga :: 5 Hal yang Butuh Kamu Lihat Waktu Mengkritik Pasangan, Agar Tidak Menyentuh Perasaan
7. Miliki karakter boros
Bila kamu tidak bisa mengendalikan keuanganmu alias boros, bermakna kamu termasuk juga orang yang materialis!Sebab jika kamu bijak dalam memakai uang untuk perihal yang butuh saja, tentu uang kamu tidak cepat habis.
Jadi, apa kamu termasuk juga orang yang materialis?
Bila iya, mari lebih bijak dalam memakai uang. Tetapkan taraf prioritasmu. Janganlah terlalu berlebih serta kerja keraslah supaya tidak merugikan diri pribadi ataupun orang lainnya!
No comments for "Apakah Kamu Termasuk juga Orang Yang Materialistik? "