Langkah Melakukan Teknik Focus serta Recompose Pada Sebuah Kamera DSLR
Teknik fokus serta recompose ialah salah satu cara yang menolong photografer untuk membuat susunan yang enak dengan cepat akan tetapi masih dapat mengendalikan titik fokus serta mendapatkan ruangan tajam yang sesuai. teknik focus serta recompose ini pada umumnya digunakan saat titik perhatian photo ingin kita letakkan di ujung frame, entahlah di sudut kanan, kiri atas atau bawah.
Apa Makna dari recompose ?
Dalam tren photografi, recompose ialah mengatur kembali formasi photo. Oke, saya kasih contoh:
Mari kita membuat mode fantasi bagus bernama Budi. Saat memphoto Budi, anda tempatkan muka si Budi di dalam frame supaya gampang menutup fokus. Akan tetapi bila muka si Budi yang ada di dalam frame membuat photo membosankan, kita lantas ingin menempatkan muka Budi di sudut kiri atas.
Berikut yang dimaksud dengan recompose. Sebagai analogi: anda merapikan kamar ala kadarnya lantas memahami ternyata tidaklah memuaskan, lantas anda akan memutuskan membenahi lagi kamar itu agar lebih enak kan.
Baca Juga :: Cara Memfoto Agar Hasilnya Memuaskan Tanpa Adanya Flash
Untuk apakah recompose?
Mengapa mesti melakukan recompose segala? mengapa tidak kita mulai sejak awal? Tidakkah kita dapat menempatkan muka Budi semenjak awal di sudut sesuai sama keinginan?
Well, jawabnya sih bisa. Akan tetapi dengan praktek di lapangan yang telah di lakukan, letak titik konsentrasi camera tidak segampang serta secepat itu dipindah-pindahkan.
Kita “dipaksa” mengikuti bagian fokus yang cukup sempit serta tidak meliputi pojokan frame seperti kemauan kita. Kita “diarahkan” oleh produsen camera untuk memposisikan muka Budi di ruang yang cukup sempit dalam frame viewfinder.
Akan ada interval waktu kala kita mesti mengalihkan titik fokus atau ganti model fokus kala harus memphoto secara cepat atau kehilangan peristiwa yang bagus kala Budi tengah tersenym lucu. Lagi pula, di camera mana juga, titik tengah ialah titik fokus sangat tepat serta cepat menutup fokus.
Waktu ada di keadaan di mana keadaan cahanya tidak mencukupi, supaya cepat memperoleh titik fokus kita sering harus pilih titik fokus tengah yang sangat peka terhadap cahaya.
Jadi dalam banyak kondisi, teknik fokus recompose ialah pilihan yang sangat cepat serta seringkali dihandalkan. Saat dikerjakan dengan benar, teknik ini dapat menolong kita memphoto peristiwa lebih cepat serta masih memperoleh titik fokus yang tajam.
Langkah Melakukan Tehnik Fokus serta Recompose
Ada cara-cara untuk lakukan tehnik fokus dna recompose ini. Berikut antara lain:
a. Dengan Model One Shot AF-S atau Single Servo AF-S
Langkah termudah serta cepat yaitu dengan menentukan model fokus Single Servo atau One Shot atau tergantung tipe camera anda, intinya pilih model di mana camera akan menutup fokus hanya waktu kita memencet separuh tombol shutter.
Simpan titik fokus di tengahnya, arahkan camera ke subyek foto, kunci lah fokus dengan memencet separuh tombol shutter serta yakinkan titik fokus telah berkedip/atau mengeluarkan nada bip..bip sinyal fokus telah oke, lantas arahkan dengan melakukan formasi lagi sesuai dengan hasrat baru lalu pencet-lah tombol shutter sepenuh hati ke bawah.
Langkah tersebut pas saat digunakan di saat mode yang anda photo tidak diam serta sedikit gerak.
b. Dengan memakai Autofocus Lock
Langkah ke-2 yaitu dengan memanfatkan tombol autofocus lock yang ada di semua camera DSLR ataupun mirrorless. Di Nikon diikuti AF-L/AE-L, di Canon diikuti tandai asterisk ():
Tombol ini didesain untuk menutup fokus sekaligus juga menutup metering sinar pada subyek foto. Langkah memakainya ialah: kuncilah fokus dengan memencet tombol shutter. Sesudah fokus terkunci, tanpa melepas 1/2 shutter, tekanlah tombol AE-L atau tombol tanda asterik barusan lantas kerjakan recompose foto. Ukuran exposure anda akan tidak beralih serta fokus tetap akan ada di subyek foto awal.
c. Dengan tehnik back-button focus atau tombol AF-ON
Langkah paling akhir serta sangat cepat yaitu dengan manfaatkan tombol AF-ON, langkah tersebut seringkali dinamakan dengan tehnik back button focusing.
Akan tetapi jika ingin diulangi dengan singkat, utamanya dengan tombol AF-ON kita menghilangkan langkah memencet 1/2 tombol shutter untuk mencari serta menutup fokus. Cukuplah pencet tombol AF-ON, jadi camera akan mencari serta menutup fokus lantas untuk mengambil eksposure kita tinggal pencet tombol shutter sepenuh hati.
Nah, selamat coba serta mengaplikasikan teknik focus serta recompose ini.
Apa Makna dari recompose ?
Dalam tren photografi, recompose ialah mengatur kembali formasi photo. Oke, saya kasih contoh:
Mari kita membuat mode fantasi bagus bernama Budi. Saat memphoto Budi, anda tempatkan muka si Budi di dalam frame supaya gampang menutup fokus. Akan tetapi bila muka si Budi yang ada di dalam frame membuat photo membosankan, kita lantas ingin menempatkan muka Budi di sudut kiri atas.
Berikut yang dimaksud dengan recompose. Sebagai analogi: anda merapikan kamar ala kadarnya lantas memahami ternyata tidaklah memuaskan, lantas anda akan memutuskan membenahi lagi kamar itu agar lebih enak kan.
Baca Juga :: Cara Memfoto Agar Hasilnya Memuaskan Tanpa Adanya Flash
Untuk apakah recompose?
Mengapa mesti melakukan recompose segala? mengapa tidak kita mulai sejak awal? Tidakkah kita dapat menempatkan muka Budi semenjak awal di sudut sesuai sama keinginan?
Well, jawabnya sih bisa. Akan tetapi dengan praktek di lapangan yang telah di lakukan, letak titik konsentrasi camera tidak segampang serta secepat itu dipindah-pindahkan.
Kita “dipaksa” mengikuti bagian fokus yang cukup sempit serta tidak meliputi pojokan frame seperti kemauan kita. Kita “diarahkan” oleh produsen camera untuk memposisikan muka Budi di ruang yang cukup sempit dalam frame viewfinder.
Akan ada interval waktu kala kita mesti mengalihkan titik fokus atau ganti model fokus kala harus memphoto secara cepat atau kehilangan peristiwa yang bagus kala Budi tengah tersenym lucu. Lagi pula, di camera mana juga, titik tengah ialah titik fokus sangat tepat serta cepat menutup fokus.
Waktu ada di keadaan di mana keadaan cahanya tidak mencukupi, supaya cepat memperoleh titik fokus kita sering harus pilih titik fokus tengah yang sangat peka terhadap cahaya.
Jadi dalam banyak kondisi, teknik fokus recompose ialah pilihan yang sangat cepat serta seringkali dihandalkan. Saat dikerjakan dengan benar, teknik ini dapat menolong kita memphoto peristiwa lebih cepat serta masih memperoleh titik fokus yang tajam.
Langkah Melakukan Tehnik Fokus serta Recompose
Ada cara-cara untuk lakukan tehnik fokus dna recompose ini. Berikut antara lain:
a. Dengan Model One Shot AF-S atau Single Servo AF-S
Langkah termudah serta cepat yaitu dengan menentukan model fokus Single Servo atau One Shot atau tergantung tipe camera anda, intinya pilih model di mana camera akan menutup fokus hanya waktu kita memencet separuh tombol shutter.
Simpan titik fokus di tengahnya, arahkan camera ke subyek foto, kunci lah fokus dengan memencet separuh tombol shutter serta yakinkan titik fokus telah berkedip/atau mengeluarkan nada bip..bip sinyal fokus telah oke, lantas arahkan dengan melakukan formasi lagi sesuai dengan hasrat baru lalu pencet-lah tombol shutter sepenuh hati ke bawah.
Langkah tersebut pas saat digunakan di saat mode yang anda photo tidak diam serta sedikit gerak.
b. Dengan memakai Autofocus Lock
Langkah ke-2 yaitu dengan memanfatkan tombol autofocus lock yang ada di semua camera DSLR ataupun mirrorless. Di Nikon diikuti AF-L/AE-L, di Canon diikuti tandai asterisk ():
Tombol ini didesain untuk menutup fokus sekaligus juga menutup metering sinar pada subyek foto. Langkah memakainya ialah: kuncilah fokus dengan memencet tombol shutter. Sesudah fokus terkunci, tanpa melepas 1/2 shutter, tekanlah tombol AE-L atau tombol tanda asterik barusan lantas kerjakan recompose foto. Ukuran exposure anda akan tidak beralih serta fokus tetap akan ada di subyek foto awal.
c. Dengan tehnik back-button focus atau tombol AF-ON
Langkah paling akhir serta sangat cepat yaitu dengan manfaatkan tombol AF-ON, langkah tersebut seringkali dinamakan dengan tehnik back button focusing.
Akan tetapi jika ingin diulangi dengan singkat, utamanya dengan tombol AF-ON kita menghilangkan langkah memencet 1/2 tombol shutter untuk mencari serta menutup fokus. Cukuplah pencet tombol AF-ON, jadi camera akan mencari serta menutup fokus lantas untuk mengambil eksposure kita tinggal pencet tombol shutter sepenuh hati.
Nah, selamat coba serta mengaplikasikan teknik focus serta recompose ini.
No comments for "Langkah Melakukan Teknik Focus serta Recompose Pada Sebuah Kamera DSLR"