10 Tempat Wisata Paling Populer di Jepang, no4 Ternyata Pulau Kera Sakti

Jepang menarik banyak wisatawan setiap tahunnya. Sebagian besar wisatawan tertarik dengan teknologi canggih Jepang serta tradisi kuno yang indah. 10 tempat wisata teratas di Jepang ini yang mencakup kuil, istana, dan taman akan dibahas di dalam artikel ini.

10. Tokyo Imperial Palace

Keluarga kekaisaran Jepang tinggal di istana ini. Itu terletak di bekas situs Edo Castle. Turis hanya diperbolehkan di pekarangan dalam istana pada 2 Januari dan 23 Desember. Ulang tahun Kaisar diadakan pada 23 Desember, sedangkan ucapan Tahun Baru diadakan pada 2 Januari. Selama dua kesempatan ini, pengunjung mendapatkan kesempatan untuk melihat anggota Keluarga Kekaisaran karena mereka membuat beberapa penampilan publik di balkon. Istana ini biasa di gunakan sebagai museum untuk memamerkan sejarah dan seni Jepang serta pusat administrasi. Dikelilingi oleh kebun Jepang tradisional yang sangat menarik.

9. Kiyomizu-Dera Temple

Kuil ini dibangun pada akhir abad ke-8, pada tahun 798. Ini adalah salah satu kuil paling populer di Kyoto. Beranda ini didukung oleh tiang kayu tinggi yang tingginya 13 meter. Kuil ini dalam harmoni yang berkelanjutan dengan alam, berkat air terjun dalam ruangan yang diberi makan dari sungai luar. Di masa lalu, penduduk setempat biasa melompat dari tepi kuil ini untuk mengabulkan permohonan. Ini memaparkan mereka pada risiko tinggi; faktanya, hanya 85,4 persen penduduk setempat yang keluar hidup-hidup. Namun demikian, pada saat ini wisatawan menikmati karya seni, kuil, dan jimat yang dipajang tanpa membahayakan nyawa mereka. Di dasar kuil ini ada banyak air terjun dan bangunan bangunanya. Banyak orang mengambil air dari air terjun ini karena mereka percaya bahwa air di sana memiliki beberapa kegunaan .

8. Buddha Kamakura

Ini adalah perunggu luar monumental yang bertindak sebagai patung Buddha Amida. Amida Buddha adalah salah satu tokoh Buddha paling terkenal di Jepang. Terletak di kota Kamakura dan itu adalah Buddha terbesar kedua di Jepang. Penelitian menunjukkan bahwa monumen ini berasal dari 1252. Beratnya sekitar 93 ton dan tingginya sekitar 13,35 meter. Monumen ini berdiri di udara terbuka setelah candi asli tersapu habis pada abad ke lima belas oleh tsunami, meskipun awalnya disimpan di sebuah kuil kayu kecil. Anda hanya perlu berjalan lima menit dari Stasiun Kereta Api Enoden ke Sang Buddha Besar.

7. Jigokudani Monkey Park

Setiap orang yang tertarik melihat monyet liar mandi di pemandian air panas alami harus mengunjungi taman ini. Ini memiliki kolam buatan manusia yang terletak di dekat pintu masuk taman yang menarik banyak monyet. Taman ini umumnya dikenal sebagai Lembah Neraka oleh orang-orang kuno karena memiliki tebing yang sangat curam dan uap yang berasal dari berbagai mata airnya. Taman ini tertutup salju hampir sepertiga tahun ini; Namun, ini tidak mencegah monyet menghuninya. Faktanya, pasukan kera Jepang liar menghabiskan sebagian besar waktu mereka di sini. Pada siang hari, monyet duduk di mata air panas yang hangat sebelum kembali ke dalam hutan di malam hari.

Baca Juga :: 10 Negara Di Mana Anda Dapat Memulai Kehidupan Baru, Ternyata Indonesia Termasuk!

6. Puri Himeji

Kebanyakan orang menganggap puri ini sebagai arsitektur kastil Jepang terbaik yang ada. Kota ini terletak di pusat kota Himeji. Ini akan membawa Anda sekitar empat jam dari Tokyo untuk mencapai kastil ini jika Anda bepergian dengan kereta peluru. Dindingnya yang putih ditutupi dengan plester putih yang tahan api. Ini memiliki desain pertahanan yang sangat rumit dan efektif. Akibatnya, ia memberikan pertahanan terhadap musuh selama beberapa periode. Kekuatannya digambarkan oleh fakta bahwa ia selamat dari pemboman Perang Dunia Kedua.

5. Hiroshima Peace Memorial

Tugu peringatan ini dibangun untuk mengenang orang-orang yang kehilangan nyawa mereka pada 6 Agustus 1945 setelah ledakan bom di Hiroshima. Anda akan menemukan Genbaku Dome di dalam tugu peringatan ini. Genbaku Dome adalah satu-satunya bangunan yang tersisa di tempat ledakan bom. Ini semakin melambangkan pentingnya kehidupan manusia serta menghormati semua korban ledakan bom.

4. Todaiji Temple

Kuil ini terletak di Nara dan merupakan bangunan kayu terbesar di dunia. Ini bertindak sebagai prestasi untuk sebagian besar kegiatan rekayasa. Selain itu, ia menjadi tuan rumah patung Buddha terbesar di dunia. Jika Anda bertanya-tanya di mana Anda dapat menemukan sekolah Kegon Buddhisme, maka Anda tidak perlu khawatir lagi. Anda hanya perlu mengunjungi kuil ini; sekolah berpusat di kuil ini. Taman-taman yang indah dan margasatwa adalah lingkungan kunci sekolah ini. Anda akan menemukan banyak artefak sejarah Buddhis dan Jepang di tanah kuil ini. Jangan terkejut jika Anda menemukan beberapa rusa di tanah Kuil Todaiji. Ini karena rusa dibiarkan berkeliaran di tanah sebagai utusan para dewa Shinto.

3. Golden Pavilion Temple / Kinkaku-Ji

Ini adalah objek wisata paling terkenal di Jepang dan Kyoto. Dibangun pada akhir abad keempat belas sebagai vila pensiun untuk Shogun Ashikaga Yoshimitsu. Namun, pada tahun 1950, paviliun ini dibakar oleh seorang biarawan muda. Meskipun demikian, pemerintah Jepang mengambil tanggung jawab membangunnya kembali setelah jangka waktu lima tahun. Paviliun baru adalah salinan persis dari yang lama. Seseorang yang telah mengunjungi paviliun ini tidak dapat menyangkal fakta bahwa itu terlalu indah. Itu ditutupi daun emas yang menggambarkan refleksi dari paviliun di kolam. Demikian pula, kolam direfleksikan di dalam gedung. Memang, ini adalah tempat yang indah dan keren untuk dikunjungi.

2. Tokyo Tower

Objek wisata ini menarik banyak pengunjung karena menampilkan teknologi canggih dan kehidupan modern tingkat tinggi. Ini adalah struktur tertinggi kedua yang pernah dibuat manusia di Jepang. Kebanyakan orang menggunakannya baik sebagai pengamatan maupun sebagai menara komunikasi. Jika Anda ingin mengunjungi toko-toko dan restoran serta memiliki pemandangan Tokyo yang tak tertandingi, maka Anda harus berusaha mendaki menara ini.

1.Gunung Fuji

Setiap orang yang mencintai gunung harus berusaha mengunjungi Gunung Fuji. Ini adalah gunung tertinggi di Jepang; sekitar 3776 meter. Gunung berapi ini memiliki kerucut simetris, yang sebagian besar digunakan Jepang dalam foto dan seni. Gunung ini menarik banyak wisatawan setiap tahunnya. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa sekitar dua ratus ribu turis mengunjungi gunung ini setiap tahun; 30 persen dari wisatawan ini adalah orang asing internasional. Anda mungkin memerlukan waktu sekitar tiga hingga delapan jam untuk mendaki gunung ini dan sekitar dua sampai lima jam untuk turun.