Lagu-lagu Anak Yang Viral dan Membuat Heboh Warga Net Di Indonesia
Sebuah lagu lazimnya harus mengandung lirik yang relevan dengan usia penyanyinya. Jika penyanyinya adalah anak-anak, sewajarnya juga lagu itu mengandung lirik yang relevan dengan kondisi, usia, dan psikologis mereka. Seperti menceritakan keceriaan, keasyikan bermain, ataupun mengejar mimpi.
Namun, beberapa lagu anak ini mengandung lirik yang terkesan absurd dan tidak pantas dinyanyikan oleh anak-anak. Akibat hal itu, lagu-lagu ini menjadi viral dan membuat heboh masyarakat. Inilah beberapa lagu anak yang mempunyai lirik absurd dan menajdi viral di Indonesia.
Nova Rizqi Romadhon - Lelaki Kardus
Yang pertama adalah lagu Lelaki Kardus yang dinyanyikan oleh seorang penyanyi cilik bernama Nova Rizqi Romadhon. Seperti dilansir rappler.com (30/06/2016), lagu ini menceritakan konflik rumah tangga orang tua yang diuangkapkan oleh sang anak.
Plot dalam lagu Lelaki Kardus adalah seperti ini : Ayah sang anak selingkuh, ibu sang anak kemudian meminta cerai. Tidak terima, sang ayah malah melakukan KDRT kepada sang ibu sehingga sang anak menyebut ayahnya 'lelaki kardus'.
Karena liriknya yang terkesan dewasa (bahkan kasar, seperti terdapat kata ba*gs*t dalam lagu ini) dan tidak pantas dinyanyikan oleh anak-anak, sontak lagu ciptaan Ahmad Sawadi ini membuat heboh masyarakat. Berbagai cibiran pun ditujukan kepada lagi ini.
Bahkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) 'terbangun' untuk menyelidiki lagu ini. KPAI kemudian menemui pencipta lagu dan melakukan konfirmasi. Apa hasilnya? ternyata lirik dari lagu tersebut merupakan kisah nyata dan ada kisah miris dari penciptaan lagu ini.
"KPAI sudah berkomunikasi dengan pencipta lagu anak yang terkait dengan pengasuhan. Yang bersangkutan menyatakan bahwa lagu tersebut adalah kisah nyata anak dan perempuan yang 4 tahun lalu menjadi korban poligami yang kemudian dia nikahi, Mereka berdua stres dan tidak bisa bicara. Ibunya sudah sembuh tapi anaknya yang berusia 8 tahun masih bisu,'' ujar Asrorun Niam, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) seperti dilansir detik.com (29/06/2017).
Dari penyelidikan KPAI ini, sebenarnya ada pelajaran yang dapat diambil. Lagu ini memberikan kesadaran kepada para orang tua untuk sebisa mungkin menjaga keharmonsian rumah tangganya. Karena jika konflik terjadi, bukan hanya mereka yang dirugikan, tapi psikologis dan masa depan anak juga kena batunya. Disini anak menjadi subjek yang paling dirugikan karena kelakuan orang tua mereka.
Yee Tu Hantu - Azaz dan Fikri
Ahmad Sawadi memang dikenal sebagai spesialis lirik kontroversial untuk anak-anak. Seperti dilansir tribunnews.com (30/06/2016), sebelum lelaki kardus menjadi viral, ada lagu berjudul yee tu hantu yang diciptakan Ahmad Sawadi.
Lagu yang dinyanyikan oleh dua orang anak bernama Azaz dan Fikri ini juga sempat membuat heboh masyarakat. Hal ini karena liriknya terkesan absurd untuk dinyanyikan, terutama oleh anak-anak.
Plot-nya seperti ini : Orang tua sang anak meninggal. Karena sang anak lebih banyak membaca koran ketimbang kitab suci, orang tua yang meninggal berubah menjadi hantu.
Dibalik liriknya yang absurd, sebetulnya lagu ini mengajarkan anak untuk lebih banyak membaca al quran. Namun tetap saja, lirik tersebut tidak layak untuk dinyanyikan oleh anak.
Namun, beberapa lagu anak ini mengandung lirik yang terkesan absurd dan tidak pantas dinyanyikan oleh anak-anak. Akibat hal itu, lagu-lagu ini menjadi viral dan membuat heboh masyarakat. Inilah beberapa lagu anak yang mempunyai lirik absurd dan menajdi viral di Indonesia.
Nova Rizqi Romadhon - Lelaki Kardus
Yang pertama adalah lagu Lelaki Kardus yang dinyanyikan oleh seorang penyanyi cilik bernama Nova Rizqi Romadhon. Seperti dilansir rappler.com (30/06/2016), lagu ini menceritakan konflik rumah tangga orang tua yang diuangkapkan oleh sang anak.
Plot dalam lagu Lelaki Kardus adalah seperti ini : Ayah sang anak selingkuh, ibu sang anak kemudian meminta cerai. Tidak terima, sang ayah malah melakukan KDRT kepada sang ibu sehingga sang anak menyebut ayahnya 'lelaki kardus'.
Karena liriknya yang terkesan dewasa (bahkan kasar, seperti terdapat kata ba*gs*t dalam lagu ini) dan tidak pantas dinyanyikan oleh anak-anak, sontak lagu ciptaan Ahmad Sawadi ini membuat heboh masyarakat. Berbagai cibiran pun ditujukan kepada lagi ini.
Bahkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) 'terbangun' untuk menyelidiki lagu ini. KPAI kemudian menemui pencipta lagu dan melakukan konfirmasi. Apa hasilnya? ternyata lirik dari lagu tersebut merupakan kisah nyata dan ada kisah miris dari penciptaan lagu ini.
"KPAI sudah berkomunikasi dengan pencipta lagu anak yang terkait dengan pengasuhan. Yang bersangkutan menyatakan bahwa lagu tersebut adalah kisah nyata anak dan perempuan yang 4 tahun lalu menjadi korban poligami yang kemudian dia nikahi, Mereka berdua stres dan tidak bisa bicara. Ibunya sudah sembuh tapi anaknya yang berusia 8 tahun masih bisu,'' ujar Asrorun Niam, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) seperti dilansir detik.com (29/06/2017).
Dari penyelidikan KPAI ini, sebenarnya ada pelajaran yang dapat diambil. Lagu ini memberikan kesadaran kepada para orang tua untuk sebisa mungkin menjaga keharmonsian rumah tangganya. Karena jika konflik terjadi, bukan hanya mereka yang dirugikan, tapi psikologis dan masa depan anak juga kena batunya. Disini anak menjadi subjek yang paling dirugikan karena kelakuan orang tua mereka.
Yee Tu Hantu - Azaz dan Fikri
Ahmad Sawadi memang dikenal sebagai spesialis lirik kontroversial untuk anak-anak. Seperti dilansir tribunnews.com (30/06/2016), sebelum lelaki kardus menjadi viral, ada lagu berjudul yee tu hantu yang diciptakan Ahmad Sawadi.
Lagu yang dinyanyikan oleh dua orang anak bernama Azaz dan Fikri ini juga sempat membuat heboh masyarakat. Hal ini karena liriknya terkesan absurd untuk dinyanyikan, terutama oleh anak-anak.
Plot-nya seperti ini : Orang tua sang anak meninggal. Karena sang anak lebih banyak membaca koran ketimbang kitab suci, orang tua yang meninggal berubah menjadi hantu.
Dibalik liriknya yang absurd, sebetulnya lagu ini mengajarkan anak untuk lebih banyak membaca al quran. Namun tetap saja, lirik tersebut tidak layak untuk dinyanyikan oleh anak.
No comments for "Lagu-lagu Anak Yang Viral dan Membuat Heboh Warga Net Di Indonesia"